MISTAR OPERASI BILANGAN BULAT (MOLAT)
A.
PENGENALAN
MOLAT
Molat
(Mistar Operasi Bilangan Bulat) merupakan salah satu media pembelajaran
matematika, yang dapat membantu memudahkan guru dalam menjelaskan operasi
bilangan bulat yaitu operasi pejumlahan, pengurangan dan perkalian dalam
matematika kepada siswa.
Didalam
molat terdapat garis bilangan yang terdiri dari bilangan bulat positif,
bilangan nol, dan bilangan bulat negatif. Bilangan bulat positif yaitu 1, 2, 3,
4, 5, ... yang terletak disebelah kanan nol dan bilangan bulat negatif yaitu
-1, -2, -3, -4, -5, ... yang terletak disebelah kiri nol serta bilangan nol.
Jika digambarkan dengan garis bilangan seperti gambar
dibawah ini

B.
ALAT
DAN BAHAN
A.
ALAT
1. Gunting
2. Pisau
3. Penggaris
4. Pensil
5. Spidol
6. Penghapus
B.
Bahan
1. Kertas
karton Jerami
2. Kertas
marmer
3. Sterofom
4. Tangkai
es krim
5. Lem
kertas
6. Karton
manila
7. Doubletip
C.
CARA
MEMBUAT
1. Gambarlah
wortel sebanyak 21 buah pada kertas karton jerami.
2. Guntinglah
wortel yang telah digambar tersebut.
3. Tempelkan
wortel yang telah dipotong tadi ke kertas marmer warna orange pada bagian bawah
saja sedangkan pada bagian atasnya di tempelkan pada kertas yang berwarna
hijau.
4. Berilah
skala pada wortel yang tela terbentuk.
5. Bentuklah
kertas karton jerami menjadi seperti kursi .
6. Lampislah
kertas karton jerami tersebut dengan menggunakan kertas marmer dan kertas
karton.
7. Tempelkan
wortel yang telah diberi skala pada keretas jerami yang telah dilampisi dengan
kertas marmer.
8. Gambarlah
kelinci pada sterofoam lalu gunting.
9. Tempelkan
gambar kelinci yang telah di print pada sterofoam yang berbentuk kelinci.
10. Berilah
tangkai pada bagian bawah kelinci. Tangkai tersebut dari stick es cream.
11. Berilah
hiasan pada background yaitu gambar rumput-rumput, pohon, matahari, dan buatlah
rumah dari sterofoam.
12. Molat
sudah dapat digunakan.
Gambar Molat
D.
CARA
MENGGUNAKAN
1.
Guru
memperkenalkan siswa pada materi letak bilangan bulat pada garis bilangan.
Bilangan bulat positis berada disebelah kanan angka nol dan bilangan bulat
negatif berada di sebelah kiri angka nol.
2.
Siapkan molat yang
telah dibuat.
3.
Ajak siswa untuk
memperhatikan molat tersebut dengan baik.
4.
Guru menjelaskan bahwa
dengan molat tersebut siswa akan dapat memahami letak suatu bilangan pada garis
bilangan, dan melakukan operasi hitung bilangan bulat, yaitu operasi penjumlahan, pengurangan dan perkalian
bilangan bulat.
5.
Guru menjelaskan
aturan-aturan dalam menggunakan molat:
a.
Aturan dalam
penjumlahan
1)
Posisikan kelinci
pada skala nol dan menghadap bilangan positif.
2)
Jika bilangan yang
dioperasikan adalah bilangan positif maka kelinci bergerak maju.
3)
Jika bilangan yang
dioperasikan adalah bilangan negatif maka kelinci bergerak mundur.
4)
Arah kelinci akan tetap.
b.
Aturan dalam pengurangan
1)
Posisikan kelinci
pada skala nol dan menghadap bilangan positif.
2)
Jika bilangan yang
dioperasikan adalah bilangan positif maka kelinci bergerak maju.
3)
Jika bilangan yang
dioperasikan adalah bilangan negatif maka kelinci bergerak mundur.
4)
Arah kelinci akan berbalik/putar
arah.
c.
Aturan dalam perkalian

1)
a menyatakan banyaknya loncatan.
2)
b menyatakan banyaknya skala yang
dilewati dalam satu loncatan.
3)
C menyatakan hasilnya (empat
kelinci berhenti)
4)
Jika a bilangan bulat positif
maka kelinci mengahadap ke bilangan positif.
5)
Jika a bilangan bulat negatif
maka kelinci mengahdap ke bilangan negatif.
6)
Jika b bilangan bulat positif
maka kelinci bergerak maju.
7)
Jika b bilangan negatif maka
kelinci bergerak mundur.
d.
Aturan dalam pembagian

1)
a menyatakan tempat yang akan
dituju.
2)
b menyatakan banyaknya skala yang
dilewati dalam satu loncatan.
3)
Jika b bilangan bulat positif
maka kelinci menghadap ke bilangan positif.
4)
Jika b bilangan bulat negatif maka
kelinci mengahadap ke bilangan negatif.
5)
c menyatakan banyaknya kelinci
loncatan kelinci untuk menuju tempat yang akan ditujunya.
6)
Jika kelinci bergerak maju maka c
bernilai positif.
7)
Jika kelinci bergerak mundur maka
c bernilai negatif.
E. CONTOH
1.
Operasi
penjumlahan
a.
Dua
buah bilangan bulat positif
Contoh : 3 + 5 = ...
Langkah kerja :
1. Tempatkan
objek diangka nol

2. Ikuti
aturan main
Ø Bilangan
3 positif berarti objek digerakkan maju
3 langkah dari nol

Ø Tanda
operasi adalah penjumlahan berarti arah objek tetap
Ø Bilangan
5 positif berarti objek akan digerakkan
maju 5 langkah
Ø Objek
berhenti di angka 8
Jadi, diperoleh 3 + 5 = 8
b.
Dua
buah bilangan bulat negatif
Contoh :- 4+ (-3) = ...
Langkah kerja :
1. Tempatkan
objek diangka nol

2. Ikuti
aturan main
Ø Bilangan
-4 negatif berarti objek digerakkan
mundur 4 langkah dari nol

Ø Tanda
operasi adalah penjumlahan berarti arah objek akan tetap
Ø Bilangan
-3 negatif, berarti objek mundur 3 langkah
Ø Objek
berhenti di angka -7

Jadi,
diperoleh -4 + (-3) = -7
c.
Bilangan
bulat positif dengan bilangan bulat negatif
Contoh : 3 + (-2) = ...
Langkah kerja :
1. Tempatkan
objek diangka nol

2. Ikuti
aturan main
Ø Bilangan
3 positif berarti objek digerakkan maju 3 langkah dari nol

Ø Tanda
operasi adalah penjumlahan berarti objek akan digerakkan maju
Ø Bilangan
-2 negatif, berarti objek mundur dua langkah
Ø Objek
berhenti di angka 1

Jadi,
diperoleh 3 + (-2) = 1
d.
Bilangan
bulat negatif dan bilangan bulat positif
Contoh : (-3) + 1 = ...
Langkah kerja :
1. Tempatkan
objek diangka nol

2. Ikuti
aturan main
Ø Bilangan
-3 negatif berarti objek digerakkan
mundur 3 langkah dari nol

Ø Tanda
operasi adalah penjumlahan berart arah objek akan tetap
Ø Bilangan
1 positif, berarti objek maju satu langkah
Ø Objek
berhenti di angka -2

Jadi,
diperoleh (-3) + 1 = -2
2 . Operasi
Pengurangan
a.
Dua
buah bilangan bulat negatif
Contoh : (-4) – (-2) = ...
Langkah kerja :
1. Tempatkan
objek diangka nol

2. Ikuti
aturan main
Ø Bilangan
-4 negatif berarti objek digerakkan mundur 4 langkah dari nol

Ø Tanda
operasi adalah pengurangan berarti objek akan digerakkan berbalik arah
Ø Bilangan
-2 negatif, berarti objek mundur dua langkah
Ø Objek
berhenti di angka -2

Jadi, diperoleh (-4) – (-2) = -2
b.
Dua
buah bilangan bulat positif
Contoh : 4 – 3 = ...
Langkah kerja :
1. Tempatkan
objek diangka nol

2. Ikuti
aturan main
Ø Bilangan
4 positif berarti objek digerakkan maju 4 langkah dari nol

Ø Tanda
operasi adalah pengurangan berarti objek akan digerakkan berbalik arah
Ø Bilangan
3 positif, berarti objek maju tiga
langkah
Ø Objek
berhenti di angka 1

Jadi
, diperoleh 4 – 3 = 1
c.
Bilangan
bulat positif dan bilangan bulat negatif
Contoh : 5 – (-3) = ...
Langkah kerja :
1. Tempatkan
objek diangka nol

2. Ikuti
aturan main
Ø Bilangan
5 positif berarti objek digerakkan maju 5 langkah dari nol

Ø Tanda
operasi adalah pengurangan berarti objek akan digerakkan berbalik arah
Ø Bilangan
-3 negatif, berarti objek mundur tiga langkah
Ø Objek
berhentik di angka 8

Jadi, diperoleh 5 – (-3) = 8
d.
Bilangan
bulat negatif dan bilangan bulat positif
Contoh : (-3) - 2 = ...
Langkah kerja :
1. Tempatkan
objek diangka nol

2. Ikuti
aturan main
Ø Bilangan
-3 negatif berarti objek digerakkan mundur 3 langkah dari nol

Ø Tanda
operasi adalah pengurangan berarti objek akan digerakkan berbalik arah
Ø Bilangan
2positif, berarti objek maju dua langkah
Ø Objek
berhenti di angka -5

Jadi, diperoleh
(-3 ) –2 = -5
F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
a. Kelebihan
1. Sederhana
dan mudah digunakan
2. Dapat
menanamkan konsep operasi bilangan bulat dengan baik
b.
Kekurangan
Operasi hitung terbatas pada angka yang
ada pada molat, dengan kata lain kita Tidak bisa menggunakan nilai angka yang
terlalu besar atau yang melebihi angka yang ada pada molat.